Home

/

Blog

/

Cara Mudah Memeriksa Proyeksi Keuangan Franchisor!

Cara Mudah Memeriksa Proyeksi Keuangan Franchisor!

image Cara Mudah Memeriksa Proyeksi Keuangan Franchisor!

Seringkali kita melihat penawaran waralaba dan kemitraan dengan proyeksi keuangan yang “mencengangkan”. Misalnya bisnis kuliner yang menjanjikan balik modal hanya dalam waktu 3 bulan saja. Tentu kita yang masih awam dengan bisnisnya bertanya-tanya, apakah proyeksi tersebut nyata? Lalu, bagaimana memastikan proyeksi keuangan tersebut benar atau salah? Dengan kata lain, kita ingin membuktikan realistis atau tidaknya proyeksi keuangan tersebut.

Salah satu cara praktis yang bisa dilakukan adalah dengan mendiskusikan langsung ke ahlinya, yaitu konsultan bisnis dan waralaba. Namun tidak semua orang memiliki “akses” kesana karena beberapa alasan, bisa jadi karena dana, koneksi, dsb. Oleh karena itu, Klikfranchise merangkum beberapa hal berikut yang bisa Anda gunakan setidaknya sebagai “filter awal” dalam menyeleksi bisnis yang Anda minati.

# Periksa “Definisi” Balik Modalnya

Biasanya kekeliruan ini terjadi pada “franchisor” yang menghitung balik modal menggunakan akumulasi nilai pendapatan, bukan dari akumulasi laba usaha. Dalam pengelolaan bisnis, menghitung balik modal bukanlah dari pendapatan karena masih “bruto” (belum menghitung pengeluaran operasional, dll). Perhitungan balik modal yang tepat adalah menggunakan akumulasi laba usaha. Sehingga operasional bisnis tidak akan terganggu jika uang modal awalnya diambil.

Umumnya franchisor yang keliru ini adalah pelaku bisnis kemitraan dan paket usaha, bukan franchisor sungguhan.

# Gunakan Logika Sederhana

Cari tahu lebih jauh bisnsinya, kapan pertama kali bisnis tersebut berdiri. Jika proyeksi keuangan mereka menjanjikan balik modal dalam waktu 3 bulan, logika sederhana akan bilang:

“Bisnis tersebut sudah berdiri sekian tahun. Jika 3 bulan sudah bisa balik modal, pasti mereka bisa buka cabang sendiri dan boleh jadi cabangnya sudah banyak.”

Bila nyatanya bisnis tersebut sudah lama dan jumlah cabangnya belum banyak (jika dibandingkan balik modal yang hanya 3 bulan). Maka, Anda sudah tahu harus percaya atau meragukannya.

# Apakah Penjualannya Masuk Akal?

Lebih lanjut, Anda bisa melihat berapa jumlah penjualan yang ditargetkan. Berdasarkan pengalaman penulis, ada kemitraan yang mematok jumlah penjualan masih “tidak masuk akal”. Sebut saja bisnisnya adalah minuman Thai Tea kekinian. Ia membuat proyeksi penjualan 5000 cup dalam waktu satu bulan, yang berarti sekitar 166-167 cup dalam satu hari.

Walaupun terdengar masih masuk akal, tetapi penulis memilih untuk meragukannya. Penulis tidak yakin penjualan sebanyak itu akan bisa achieve. Boleh jadi memang achieve, tetapi mungkin tidak di semua gerai. Potensi achieve-nya kecil, hanya di gerai-gerai unggulan saja.

# Bagaimana Jika Informasi Balik Modal Tidak Diinformasikan?

Kebalikannya, jika informasi berapa lama balik modalnya justru tidak diinformasikan. Anda dapat menggunakan Kalkulator Franchise. Fitur inovatif ini dibuat oleh Klikfranchise untuk mempermudah Anda dan calon franchisee lainnya untuk mengetahui kapan waktu balik modal suatu penawaran bisnis.

Keempat cara diatas akan berguna untuk filter awal Anda bila mendapat informasi mengenai waralaba dan kemitraan tertentu. Ada satu ungkapan yang cocok dalam bahasan kali ini:

 “If it too good to be true, it is too good to be true”

Meski ungkapan tersebut tidak selamanya benar. Tetapi, jika memang sesuatu itu terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka waktunya anda menjadi konservatif!

Tags:

Share:

image writer

Muhammad Rizki Achirlita

Admin

PT Klikfranchise Ekosistem Waralaba

Email: muh.rizkiachirlita@gmail.com

Popular Post

Loading...Loading...Loading...Loading...
kalkulator