Home

/

Blog

/

Memahami Marketing Funnel Kurang dari 5 Menit!

Memahami Marketing Funnel Kurang dari 5 Menit!

image Memahami Marketing Funnel Kurang dari 5 Menit!


Marketing Funnel
- Apakah penjualan yang selama ini terjadi di dalam bisnis adalah sebuah kejadian random yang berulang? Atau mereka memiliki pola? Bisakah kita memahaminya sebagai suatu kejadian yang direncanakan? Well, jika Anda memiliki pertanyaan tersebut, maka Anda perlu berkenalan dengan istilah marketing funnel!

Menurut Neil Patel, marketing funnel adalah sebuah representasi visual dari langkah-langkah yang dilalui pengunjung dari pertama hingga terjadinya konversi. Hal tersebut berarti marketing funnel merupakan term yang digunakan untuk menggambarkan perjalanan pelanggan (customer journey) dari sebelum mengenal merek sampai ke tahap pembelian atau lebih.

Marketing funnel ini terbagi ke beberapa tahapan. Di mana masing-masing tahap diharapkan akan menuntun customer untuk dapat berlanjut ke tahap berikutnya, yang semakin berlanjutnya tahapan tersebut membuat leads-nya semakin sedikit. Hal inilah yang membuat visualisasi marketing funnel tampak seperti corong.

Umumnya marketing funnel tiap bisnis berbeda, karena profil market dan produknya pun berbeda. Oleh karena marketing funnel yang berbeda, penggunaan istilahnya pun juga berbeda-beda. Dari yang masih umum sampai mendetail.

Marketing funnel

Contoh di atas adalah simulasi marketing funnel yang masih umum, Anda dapat merincikannya lagi supaya semakin jelas dalam memahami pelanggan dan memaksimalkan tiap bagiannya.

Mari kita simulasikan contoh di atas.

Katakanlah ada pemilik resto ayam goreng yang melakukan campaign di Instagram. Dari campaign tersebut, ada 1000 akun yang melihat iklannya, dengan 150 diantaranya tertarik dan menjadi visitor akun.

Dari 150 akun yang “mampir” dan memutuskan untuk melihat-lihat, 75 diantaranya menginginkan namun belum membeli dengan alasan yang belum diketahui.

Pada akhirnya, hanya 25 diantaranya melakukan pembelian dengan menekan link yang menuju aplikasi food delivery. Tanpa disangka, 20 diantaranya ternyata sangat menyukai! Sehingga beberapa hari kemudian mereka melakukan pembelian lagi.

Kurang lebih seperti itulah marketing funnel, memahami calon pembeli dari yang tidak mengenal sampai melakukan pembelian. Tentu masih banyak lagi media promosi lainnya, tidak harus dengan Instagram.

Menanyakan pertanyaan yang tepat adalah 50% dari penyelesaian masalah, rasanya ungkapan tersebut cocok sekali dalam pembahasan kali ini. Untuk dapat memaksimalkan kinerja marketing bisnis, masing-masing tahapan di atas dapat ditelusuri lebih lanjut.

  • Mengapa dari 1000 calon customer yang melihat iklan, hanya 150 yang menjadi visitor?
  • Apa yang membuat pengunjung tidak melanjutkan ke tahap berikutnya?
  • Mengapa pengunjung yang sudah melihat-lihat tidak melakukan pembelian?
  • Bagaimana karakteristik pengunjung yang akan menjadi pembeli?
  • Mengapa pengunjung yang sudah membeli tidak melakukan repeat order (retention)?
  • Dsb

Selain itu, supaya marketing funnel berjalan maksimal ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dioptimasi agar memiliki konversi yang besar. Beberapa diantaranya dengan melakukan optimasi ads, desain/tampilan, copywriting, promo produk, dan sebagainya.

Tags:

Share:

image writer

Muhammad Rizki Achirlita

Admin

PT Klikfranchise Ekosistem Waralaba

Email: muh.rizkiachirlita@gmail.com

Popular Post

Loading...Loading...Loading...Loading...
kalkulator