Home

/

Blog

/

5 Waralaba Lokal ini Go Global!

5 Waralaba Lokal ini Go Global!

image 5 Waralaba Lokal ini Go Global!

5 Waralaba Lokal ini Go Global - Waralaba adalah model bisnis di mana suatu pihak (franchisee) dapat menjalankan bisnis (berikut merk & sistemnya) dengan izin dari pemiliknya (franchisor). Bisnis yang telah diwaralabakan dapat menjadi bukti betapa “superior” bisnisnya. McDonald’s, Taco Bell, Burger King, dan Dunkin Donuts adalah beberapa waralaba luar negeri yang berhasil go global.

Berikut 5 waralaba lokal yang go global:

1. J.CO Donuts

Banyak yang mengira J.CO adalah produk luar negeri, kenyataannya, J.CO adalah salah satu waralaba milik anak bangsa. Waralaba yang berfokus pada penjualan donat, yogurt, dan kopi beku ini didirikan oleh Johnny Andrean pada tahun 2005. Saat itu gerai pertamanya berada di Tangerang. Hanya butuh 2 tahun bagi J.CO untuk dapat membuka gerai di luar negeri.

Sampai saat ini gerai J.CO masih tetap exist di beberapa negara di Asia, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Saudi Arabia dan Hong Kong. Menjadikannya salah satu contoh bisnis lokal yang berhasil bertransformasi dari usaha kecil menjadi usaha besar.

2. California Fried Chicken CFC

Dengan nama yang mirip seperti KFC, banyak yang mengira CFC adalah restoran ayam goreng asal Amerika. Nyatanya CFC adalah waralaba lokal yang sengaja menggunakan nama asing untuk menyasar pasar mancanegara. CFC mulai berdiri pada tahun 1989 dan mulai berhasil membuka gerainya di luar negeri pada tahun 1996 di Tiongkok.

3. Kebab Baba Rafi

Kebab Baba Rafi didirikan pada tahun 2003 dengan mengadopsi makanan Turki. Makanan gerobak yang didirikan pada tahun 2003 tersebut mulai diwaralabakan 2 tahun kemudian, dan pada tahun 2009 berhasil merambah ke pasar mancanegara. Gerai pertamanya di mancanegara dimulai dari Malaysia & Filipina.

Waralaba lokal ini juga berhasil “menyabet” gelar waralaba kebab terbesar di dunia. Namun saat ini, beberapa outlet Kebab Baba Rafi yang tersebar di beberapa negara lain seperti Fillipina, Sri Lanka, Tiongkok, Singapura, Brunei, dan Belanda, diisukan telah tutup. Gerai luar yang mampu bertahan berada di Malaysia dan Bangladesh.

4. Es Teler 77

Waralaba lokal Es Teler 77 berasal dari warung tenda milik Murniati Widjaja yang awalnya menjual produk es teler. Dari warung tenda inilah, 6 tahun kemudian Es Teler 77 berkembang menjadi sebuah bisnis waralaba (1987). Pada tahun 1997, Es Teler 77 mulai beradaptasi dengan perkembangan zaman dan membuka gerai nya di mall. Setahun kemudian, titik penting dalam bisnis ini dimulai, pasalnya saat itu Es Teler 77 mulai menyasar pasar mancanegara dengan gerai pertamanya berada di Singapura. Hingga kini Es Teler 77 telah beroperasi di Indonesia dan Australia (walaupun kabarnya outlet Australia telah ditutup).

5. Alfamart

Alfamart didirikan oleh Djoko Susanto pada tahun 1989 dan berada dibawah naungan PT Alfaria Trijaya, Tbk. Minimarket yang menjadi pesaing terberat Indomaret tersebut kini telah memiliki lebih dari 10.000 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Walaupun telah memiliki begitu banyak gerai tak membuat Alfamart puas. Alfamart terus menambah jumlah gerainya termasuk ke mancanegara. Gerai pertamanya di mancanegara yaitu di Manila, Filipina pada tahun 2014. Sampai saat ini Alfamart telah memiliki ratusan gerai di mancanegara.

5 waralaba lokal tersebut adalah waralaba lokal yang sudah go global. Tentu masih banyak lagi yang lainnya namun tidak disebutkan pada artikel ini. Kelima waralaba tersebut membuktikan bahwa pengusaha Indonesia juga memiliki daya saing di kancah internasional.

Anda tertarik berinvestasi di waralaba lokal?

Insert file "Update 2023"

Referensi

Tags:

Share:

image writer

Muhammad Rizki Achirlita

Admin

PT Klikfranchise Ekosistem Waralaba

Email: muh.rizkiachirlita@gmail.com

Popular Post

Loading...Loading...Loading...Loading...
kalkulator