Home

/

Blog

/

Biaya Operasional, Apa Saja?

Biaya Operasional, Apa Saja?

image Biaya Operasional, Apa Saja?

Ada banyak versi mengenai rincian biaya operasional. Berikut ini salah satu cara melakukan pengelompokan untuk memudahkan analisis terhadap laporan yang dihasilkan.

Biaya Penjualan, yaitu biaya yang timbul untuk menghasilkan penjualan.

  • Biaya payment channels: EDC (kartu kredit dan debit), QRIS (termasuk fintech), dsb.
  • Biaya sales channels: gofood, grabfood, shopeefood, Tokopedia, Traveloka, dsb.
  • Biaya supplies: kemasan, kantong belanja, kantong plastik, dsb. Dalam bisnis kuliner bisa saja ini termasuk tissue, tusuk gigi, condiments, seperti acar, sambal, dsb.
  • Biaya-biaya terkait waralaba atau lisensi.

Biaya SDM, yaitu biaya terkait kepegawaian.

  • Biaya gaji.
  • Biaya tunjangan: tunjangan makan, transport, dsb; termasuk BPJS dan alokasi prorata bulanan untuk THR.
  • Biaya seragam.
  • Biaya rekrutmen dan pelatihan.
  • Bonus, komisi, atau insentif.

Biaya Gedung/Ruang Usaha, yaitu biaya sewa dan utilitas; dalam hal ini biaya utilitas bisa dipisah.

  • Biaya sewa.
  • Biaya service charge, atau Iuran Pemeliharaan Lingkungan bila bukan di mall.
  • Biaya sumbangan*
  • Biaya utilitas, yaitu biaya listrik, air, telepon, internet, dan LPG.

Biaya Umum, yaitu biaya terkait keseharian.

  • Biaya ATK (alat tulis kantor dan komputer).
  • Biaya transportasi dan perjalanan dinas.
  • Biaya pemeliharaan aset (Gedung, AC, dsb); biaya ini sebaiknya dialokasikan seandainya tidak ada pengeluaran sekalipun, karena mungkin saja dibutuhkan di kemudian hari.
  • Biaya Cleaning Supplies (sabun cuci, cairan pel, dsb).
  • Biaya pest control (bila perlu).

Biaya Lain-Lain.

  • Biaya depresiasi aset tangible (berwujud).
  • Biaya amortisasi aset intangible (tidak berwujud): biaya waralaba di muka, biaya sewa dibayar di muka.
  • Biaya Pajak
  • Dll.

Apakah ada biaya atau metode lain yang anda ketahui? Anda bisa berbagi info dengan mengirim tulisan ke email KlikFranchise: admin@klikfranchise.com

 

Related Articles
Total Kebutuhan Modal Usaha
Biaya Modal Kerja
Menghitung HPP atau COGS
Jangka Waktu Balik Modal ("BEP")

Tags:

Share:

image writer

Utomo Njoto

Senior Franchise Consultant

FT Consulting

Email: utomo.ft@gmail.com

Popular Post

Loading...Loading...Loading...Loading...
kalkulator