Home

/

Blog

/

Strategi "Lower Hanging Fruit", Apa Itu?

Strategi "Lower Hanging Fruit", Apa Itu?

image Strategi "Lower Hanging Fruit", Apa Itu?

Lower hanging fruits berarti buah yang letaknya rendah, mudah dijangkau.

Dalam konteks menjual waralaba, istilah ini ditujukan untuk mengingatkan para pewaralaba, terutama yang masih baru, dengabn konsep yang bisnisnya sensitif dengan kualitas layanan alias kinerja pegawainya, agar mengarahkan sasaran atau target pengembangan ke investor dan wilayah yang “lebih mudah”.

“Lebih mudah” di sini memiliki beragam makna.

Lebih Mudah Dalam Menjual Waralabanya

Menjual waralaba relatif lebih mudah kepada para pelanggan, sanak keluarga, dan sahabat karib. Bila Anda yakin konsep bisnis dan model waralaba Anda saling menguntungkan, saya yakin para pelanggan Anda adalah calon investor yang paling potensial. Selain itu tentu saja sanak keluarga dan sahabat karib Anda.

Lebih Mudah Memaafkan

Bagaimanapun juga menjadi pewaralaba yang masih baru berarti Anda akan melewati learning curve alias kurva belajar. Ini berarti Anda harus menghindari kehadiran terwaralaba yang super kritis, super menuntut, dan super pemarah.

Dalam menyeleksi calon terwaralaba, Anda harus cukup bijak untuk tidak terlalu agresif mengejar jumlah gerai dan jumlah terwaralaba yang banyak sebelum anda mulai menguasai seluk beluk bisnis Anda dan pengelolaan jaringan waralaba Anda. Para calon investor yang sangat demanding (menuntut) sebaiknya dihindari, terutama di tahun-tahun awal pewaralabaan bisnis Anda.

Lebih Mudah Dalam Pengawasan Kualitas

Meski hal ini tergantung jenis bisnis Anda, pengawasan dan standarisasi kualitas sangat penting karena Anda meminjamkan merek Anda kepada pihak lain. Gerai retail mungkin relatif tidak terlalu sensitif dibandingkan dengan restoran.

Pada umumnya lokasi geografis berperan penting di sini. Lokasi yang jauh akan lebih menyulitkan Anda untuk melakukan pengawasan.

Lebih Mudah Sukses

Meski saya letakkan di bagian akhir, aspek ini sangat penting. Keberhasilan gerai pertama atau beberapa gerai di awal pewaralabaan Anda sangat menentukan kepercayaan calon investor lainnya. Bila Anda terburu-buru dan dengan mudah menyetujui lokasi yang tidak potensial, kemudian gagal alias tutup, maka kepercayaan calon investor yang lain akan relatif sulit Anda peroleh.

Pilih lokasi yang memiliki kriteria sangat mirip dengan lokasi-lokasi Anda yang telah terbukti sukses. Bila biasanya yang sukses itu di sekitar sekolah, maka prioritaskan yang dekat sekolah dulu. Jangan buru-buru buka di tengah pemukiman.

First impressions count … Kesan pertama sangat menentukan …

 

Related Articles
Checklist Pertimbangan Lokasi
Jenis Lokasi Usaha
Seleksi Lokasi Resto

Tags:

Share:

image writer

Utomo Njoto

Senior Franchise Consultant

FT Consulting

Email: utomo.ft@gmail.com

Popular Post

Loading...Loading...Loading...Loading...
kalkulator